Cara Mencegah Agar Komputer Tidak Mudah Diserang Virus Ransomware
Hingga kini belum ditemukan obat mujarab untuk mengembalikan data komputer yang sudah diserang virus ransomware. Apalagi jika Personal ID Ransomware adalah jenis online, maka jangan berharap jika data Kamu akan kembali seperti semula.
Ransomware adalah jenis malware yang dapat menyerang komputer siapa saja yang akan mengenkripsi lalu mengunci akses data. Setiap data yang sudah berhasil dikunci ransomware maka data tidak bisa diakses. Selain itu ransomware juga akan mengubah ekstensi file menjadi ekstensi khusus.
Meskipun ekstensi file sudah kita kembalikan secara manual, namun tetap saja file tidak dapat dibaca untuk diakses.
Ransomware tidak akan menyerang software atau aplikasi komputer. Sasaran ransomware adalah data-data penting di komputer seperti dokumen, gambar, video, audio, dan sebagainya.
Agar pengguna bisa kembali mengakses data, maka hacker akan meminta tebusan finansial. Tidak tanggung-tanggung, hacker akan meminta tebusan sebesar $980 atau jika dikalikan ke rupiah Rp 14.000 adalah Rp 13.720.000.
Hacker akan memberikan jangka waktu tertentu untuk membayar tebusan. Jika jangka waktu tersebut sudah habis, mereka mengancam bahwa data akan dihapus dari database mereka.
Mengingat kecil kemungkinan jika data bisa kembali selain membayar tebusan, maka solusi terbaik adalah dengan melakukan pencegahan. Cara mengatasi virus ransomware sangat sulit, untuk itu silakan lakukan pencegahan agar komputer Kamu terselamatkan.
Cara Mencegah Supaya Komputer Tidak Diserang Ransomware
Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah virus Ransomware menginfeksi komputer kamu.
1. Rajin Melakukan Backup Data Penting ke Perangkat Terpisah
Lakukan backup data secara rutin ke media eksternal seperti hard disk atau flash disk. Selain dapat backup data ke media eksternal, saat ini Kamu bisa juga mengamankan data penting ke media penyimpanan online seperti Google Drive, Dropbox, OneDrive, dan masih banyak.
Ketika komputer Kamu diserang ransomware maka sudah tidak khawatir lagi dengan data-data penting. Pasalnya Kamu sudah memiliki backup data dan tinggal restore data saja di komputer.
2. Instal Antivirus Terbaik yang Lengkap dengan Perlindungan Malware
Komputer tanpa antivirus sama artinya membiarkan komputer agar mudah diserang ransomware. Untuk itu silakan instal antivirus terbaik untuk mengamankan data komputer dari serangan ransomware.
Saat ini banyak antivirus terbaik yang dapat Kamu gunakan. Namun sebaiknya Kamu pilih antivirus yang sudah dilengkapi dengan proteksi malware. Rekomendasi, Kamu bisa menggunakan Norton, Gridinsoft, atau Malwarebytes.
Bagi pengguna Windows 10 meskipun secara default sudah tersedia Windows Security/Defender, namun tidak salah juga dengan menggunakan antivirus lain. Dengan catatan, jangan terlalu banyak instal antivirus karena dapat menurunkan kinerja komputer. Cukup dengan menggunakan maksimal 2 antivirus saja.
3. Selalu Update Antivirus yang Digunakan
Meskipun komputer sudah tertanam antivirus terbaik namun sama sekali tidak Kamu update, maka percuma saja. Antivirus tidak akan bekerja optimal jika tidak dilakukan update. Dengan update akan memutakhirkan dalam menginfeksi virus dan malware.
Lakukan update antivirus jika sudah tampil notifikasi untuk update. Umumnya maksimal 1 minggu sekali antivirus akan melakukan update. Untuk memeriksa hal ini maka komputer Kamu harus terhubung ke koneksi internet.
4. Selalu Cerdas Ketika Menggunakan Internet
Malware ransomware biasa menginfeksi komputer dari pintu masuk internet. Hacker akan melakukan penyerangan melalui koneksi internet. Untuk itu selalu cerdas dalam menggunakan internet. Artinya Kamu tidak melakukan klik sembarangan.
Jangan pernah membuka situs-situs yang mencurigakan. Jika antivirus Kamu sudah dilengkapi dengan pendeteksian website berbahaya, maka antivirus akan memberikan notifikasi warning.
Hindari download software bajakan. Umumnya software bajakan ini sudah dihinggapi dengan virus ransomware. Selalu selektif juga ketika membuka alamat email. Jangan klik atau download lampiran file email jika pengirim email tidak Kamu kenal.
Dengan melakukan 4 pencegahan di atas, maka komputer Kamu tidak rawan lagi terkena ransomware. Lebih baik pencegahan daripada pengobatan. Lakukan hal di atas sebelum nanti Kamu menyesal.