Ini 6 Tips Agar Anda Selalu Terbebas dari Hutang, Sudah Terbukti


Mungkin Anda harus bersyukur ketika memiliki hutang banyak, tetapi diikuti dengan pendapatan yang besar pula. Dan cukup menyedihkan ketika ada orang yang memiliki banyak hutang dan pendapatan kurang mencukupi.

Hutang memang selalu menjadi momok menakutkan, dan banyak orang yang perekonomiannya hancur karena himpitan hutang. Jadi, apakah Anda memiliki hutang? Lalu untuk apa Anda berhutang? Mungkin alasannya adalah untuk modal bisnis, mencukupi kebutuhan sehari-hari atau untuk pembelian barang-barang sekunder?

Meski dengan berhutang kita bisa mendapatkan sebuah barang yang diinginkan, tetapi rasanya dalam hati selau mengganjal. Ditambah dengan keadaan ekonomi yang tidak menentu membuat kita sering resah, dapatkah mencicil hutang bulan ini? Nah, tidak bisakah kita terbebas dari hutang? Pasalnya hutang selalu menjadi beban dan membuat orang-orang sulit tidur. Berikut ini adalah tips agar Anda selalu terbebas dari hutang:

1. Utamakan kebutuhan pokok

Kebutuhan pokok tentu menjadi yang utama dan prioritas nomer satu. Jadi pastikan ketika Anda telah mendapat gaji atau pendapatan, belanjakan uang Anda untuk kebutuhan pokok seperti bahan pangan. Kemudian keperluan lain adalah seperti pembayaran uang sekolah anak, bayar listrik, air dan lain sebagainya.

Ketika Anda sudah memprioritaskan kebutuhan pokok setiap bulannya, maka Anda dapat mengelola uang sisa untuk ditabung atau keperluan lain, sehingga tidak harus memiliki hutang. Beberapa orang tidak memprioritaskan kebutuhan pokok sehingga uangnya habis hanya untuk keperluan sekunder.

2. Hidup sesuai kemampuan

Kemampuan finansial tentu harus disadari oleh Anda sendiri. Berapa gaji atau pendapatan yang biasa Anda dapatkan, dan seimbangkan dengan gaya hidup. Bagaimana bisa seorang dengan gaji kerja Rp 1.5 juta per bulan, tetapi sering shopping ke Mall dan liburan satu minggu sekali?

Kecuali ia sudah ada jatah uang dari orang tua atau warisan mungkin bisa jadi. Jika merasa pendapatan pas-pasan tentu tidak perlu bergaya hidup mewah, memaksakan diri untuk membeli sesuatu diluar kemampuan finansial Anda.

3. Rencanakan anggaran

Perencanaan anggaran sangat penting, apakah Anda pernah membuatnya? Sebagai contoh Anda harus memperkirakan bahwa dari seluruh pendapatan, sekitar 35% untuk kebutuhan rumah tangga, biaya transportasi sekitar 20%, tagihan listrik, keamanan, arisan dan iuran lain berkisar 10%  anggaran hiburan termasuk pulsa ponsel dan internet adalah 5% dalam waktu satu bulan.

Maka sisanya Anda bisa menabung. Pastikan Anda selalu mengikuti rencana anggaran tersebut, tidak boleh lebih karena ditakutkan Anda tidak dapat menabung dan akhirnya memilih jalan berhutang.

4. Perbanyak pembelian aset

Salah satu trik menghindari hutang adalah selalu mensisakan uang pendapatan untuk ditabung. Lalu apa lagi? Ada beberapa orang yang tidak bisa menabung, trik lainnya adalah dengan cara membeli barang yang bisa dijadikan aset. Maksudnya adalah Anda bisa membeli barang yang mungkin bisa memiliki harga mahal dan memiliki fungsi, tetapi Anda tetap bisa menjualnya kembali saat terdesak butuh dana.

Sebagai contoh adalah membeli kamera DSLR, sepeda, alat musik, konsol game, dan berbagai barang lainnya. Jadi disamping Anda bisa menjalankan hobi, Anda juga tetap aman dalam keuangan. Barang-barang tersebut memang bukan termasuk investasi karena harganya tentu semakin turun, apalagi jika kondisinya sudah kurang maksimal. Tetapi bisa diandalkan untuk membantu keuangan ketika kita membutuhkan dana segar.

5. Gaya hidup foya-foya wajib dihindari

Apakah Anda suka mengeluarkan banyak uang hanya untuk berfoya-foya? Berhenti dan bertaubatlah karena itu hanya akan menghancurkan hidup Anda. Sudah berapa banyak orang yang ekonominya hancur karena sering membeli miras, berjudi atau gaya hidup foya-foya lain?

Uang yang semestinya untuk membeli kebutuhan pangan sehari-hari justru hilang begitu saja karena kalah berjudi atau habis sudah untuk membeli miras yang efeknya hanya beberapa jam saja.

6. Meredam keinginan

Ketika melihat tetangga membeli sepeda motor baru, Anda merasa iri? Disitulah ada rasa keinginan untuk membeli sepeda motor baru juga karena alasan gengsi. Padahal mungkin kondisi keuangan Anda sedang tidak bagus, dan hal tersebut tidak perlu dipaksakan. Redam keinginan untuk membeli barang diluar kemampuan finansial.

Next Post Previous Post